Khasiat Don Piduh
Khasiat Don Piduh
Don Piduh sangat populer di Bali. Dalam lotar Usada Bali, penggunaan Don Piduh sebagai obat tradisional dianggap mampu menangani berbagai macam penyakit baik luar maupun dalam. Olahan obat yang paling terkenal adalah Loloh Don Piduh.
Secara umum, tanaman ini lebih dikenal dengan nama 'Daun Pegagan', merupakan jenis tumbuhan rambat yang mudah ditemukan. Piduh memiliki nama latin Cantella Asiatica, adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.
Sejak ribuan tahun lalu, tanaman ini telah digunakan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit pada hampir seluruh belahan dunia. Don Piduh adalah obat herbal yang biasanya digunakan untuk penyembuhan dan penangguangan keluhan pencernaan, masalah lambung, 'puruh' atau sakit kepala, dan panas dalam. Berikut cara mengolahnya ;
• untuk dosis rendah (anak-anak/balita), ambil 3 lembar don piduh, potong/iris kecil, kemudian campurkan di air minum. rendam kira-kira 5 menit. air rendaman tersebut gunakan untuk air minum atau campuran susu untuk balita.
• untuk dosis sedang (dewasa), ambil 11 lembar don piduh, remas-remas daun piduh didalam se-gelas air minum hingga airnya berubah warna, kemudian minum 2x sehari (pagi menjelang matahari terbit dan sore menjelang matahari terbenam).
• untuk dosis tinggi, remaslah segenggam don piduh ke dalam 1 gelas air, air remasan kemudian diminum 2 x sehari.
• Untuk pengobatan luka (luka baru) ambilah beberapa helai Don Piduh, kemudian remas atau kunyah, lalu tempelkan ke bagian kulit yang terluka.
Secara ilmiah, Don Piduh memiliki kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai triterpenoid berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan, dan suplai darah ke area luka. Kandungan asiaticoside di dalam Don Piduh merupakan zat antilepra yang sudah diakui dunia kedokteran sebagai salah satu penyembuh luka kulit yang sangat ampuh.
Penelitian terbaru yang dilakukan pada April 2018 mengamati manfaat Don Piduh untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Hasilnya, pasien yang minum ekstrak Don Piduh secara rutin setelah operasi mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Bahkan, kemunculan jaringan parut di area bekas sayatan operasi juga cenderung lebih
Don Piduh sangat populer di Bali. Dalam lotar Usada Bali, penggunaan Don Piduh sebagai obat tradisional dianggap mampu menangani berbagai macam penyakit baik luar maupun dalam. Olahan obat yang paling terkenal adalah Loloh Don Piduh.
Secara umum, tanaman ini lebih dikenal dengan nama 'Daun Pegagan', merupakan jenis tumbuhan rambat yang mudah ditemukan. Piduh memiliki nama latin Cantella Asiatica, adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.
Sejak ribuan tahun lalu, tanaman ini telah digunakan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit pada hampir seluruh belahan dunia. Don Piduh adalah obat herbal yang biasanya digunakan untuk penyembuhan dan penangguangan keluhan pencernaan, masalah lambung, 'puruh' atau sakit kepala, dan panas dalam. Berikut cara mengolahnya ;
• untuk dosis rendah (anak-anak/balita), ambil 3 lembar don piduh, potong/iris kecil, kemudian campurkan di air minum. rendam kira-kira 5 menit. air rendaman tersebut gunakan untuk air minum atau campuran susu untuk balita.
• untuk dosis sedang (dewasa), ambil 11 lembar don piduh, remas-remas daun piduh didalam se-gelas air minum hingga airnya berubah warna, kemudian minum 2x sehari (pagi menjelang matahari terbit dan sore menjelang matahari terbenam).
• untuk dosis tinggi, remaslah segenggam don piduh ke dalam 1 gelas air, air remasan kemudian diminum 2 x sehari.
• Untuk pengobatan luka (luka baru) ambilah beberapa helai Don Piduh, kemudian remas atau kunyah, lalu tempelkan ke bagian kulit yang terluka.
Secara ilmiah, Don Piduh memiliki kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai triterpenoid berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan, dan suplai darah ke area luka. Kandungan asiaticoside di dalam Don Piduh merupakan zat antilepra yang sudah diakui dunia kedokteran sebagai salah satu penyembuh luka kulit yang sangat ampuh.
Penelitian terbaru yang dilakukan pada April 2018 mengamati manfaat Don Piduh untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Hasilnya, pasien yang minum ekstrak Don Piduh secara rutin setelah operasi mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Bahkan, kemunculan jaringan parut di area bekas sayatan operasi juga cenderung lebih
Artikel Menarik Lainnya
1/03/2020
BALI ERA BARU; Manusia Lama dengan Paradigma Baru
Bali Era Baru lahir dari manusia dengan paradigma baru. Bali Era Baru adalah Bali yang menghormati semua warna sebagai bagian dari kebhinekaan 7/04/2019
'Mememan' dan Purifikasi Diri
Mememan atau berendam memiliki makna dan kearifan lokal yang terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan 7/04/2019
Fakta Tumbuhan ‘Tiying’.
Di tengah masyarakat Bali, Tiying adalah tumbuhan yang sangat terkenal dan merupakan jenis tanaman yang paling banyak memiliki kegunaan dan manfaat. 24/01/2020
'Jero' & Tikus Logam
Kelahiran Shio Tikus, tahun ini diwarnai dengan unsur logam. Semoga senantiasa sehat dan bahagia 15/06/2020