Mabin

Mau Anak mudah Nurut Sama Orang Tua, Lakukan ini..!

Mau Anak mudah Nurut Sama Orang Tua, Lakukan ini..!

Maabin atau pangku merupakan sebuah sikap tubuh menempatkan anak di pangkuan. Memangku adalah sebuah bentuk bahasa kasih yakni sentuhan fisik yang paling tua umurnya. Sejak awal peradaban sudah menjadi sesuatu yang wajar bila seorang anak di "pangku" oleh orangtua atau pengasuhnya.

Saat anak dalam pangkuan, otak reptil anak merasakan rasa AMAN, yang merupakan kebutuhan utama manusia sejak zaman purba. Saat itu Anda dapat memasukkan "program pikiran" apa saja kepada anak. Anak disini maksud saya adalah anak-anak yang usianya 13 tahun ke bawah.

Saat Anda ingin anak Anda makan sayur dan buah, alih-alih memberi tahunya secara verbal lebih baik Anda makan buah dan sayur kemudian menunjukkan ekspresi "kenikmatan" makan buah dan sayur, kemudian mengundang anak Anda untuk mencicipinya bersama Anda. Anda akan melihat reaksi anak diluar yang Anda bayangkan. Namun pastikan sebagai orangtua Anda benar-benar menyukai sayur dan buah yang Anda sajikan itu.

Bagaimana dengan kecanduan gadget? Alih alih membentak atau membuat aturan NO gadget senin- jumat dan free sabtu dan minggu malah akan membuat anak Anda kalap. Untuk itu saran saya Anda beli buku bacaan anak-anak, dan ekspresikan keseruan Anda membaca kisah buku itu di depan Anak hingga ia "penasaran" dan ingin membacanya bersama Anda. Ketika ia mulai Anda buat penasaran, pangku anak di atas salah satu paha Anda, pastikan Anda kuat memangku anak Anda. Dan ulangi proses tersebut berkal-kali kemudian lihat apa yang terjadi...

Saat kecil, saya sering dipangku kakek saat sarapan. Di sebuah dapur yang dibagun dari tanah liat, nenek memasak dengan mengunakan kayu bakar, kemudian saya dipangku kakek dan disuapi "nasi taluh mebejek, lengis dan uyah". Sampai kini aroma minyak kelapa murni (virgin coconut oil) masih berbekas dalam ingatan saya. 

Pola makan yang secara tidak langsung "dibenamkan" setiap pagi, mengkristal menjadi suatu kebiasaan dalam diri saya sampai saat ini. Setiap pagi harus kena nasi, padahal tubuh baru siap kena nasi diatas jam 10 pagi. Kemudian karena sudah tidak lagi relevan dengan gaya hidup, maka saya putuskan dengan sadar untuk "memodifikasinya" sesuai kesadaran, pemahaman akan hidup sehat yang saya pelajari saat ini. 

Jaga lisan dan perbuatan saat Anda memangku anak-anak, bisa jadi kebiasaan memainkan gadget tanpa memedulikan orang lain merupakan hasil meniru sikap Anda saat anak dalam pangkuan.

Mari kita bekali anak dengan "nilai-nilai yang berharga" sebagaimana dalam Topeng Sidhakarya, ada suatu fragmen "ngejuk anak alit" kemudian memberinya uang sebagai hadiah. Bila kita kupas lebih dalam, memberi bekal dalam arti nilai-nilai yang baik kepada anak merupakan suatu wujud "pengorbanan suci" atau persembahan kepada Semesta. Bagaimanapun karakter anak kelak akan mencerminkan pola asuh dan pola didik di lingkungan keluarga. Mari bersama bangun karakter anak sejak dini dengan benar dan sesuai dengan tata nilai Budaya Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya


24/01/2020
Dalem Arsa Wijaya

Dalem Arsa Wijaya; Dalam Paradoks Zaman

Munculnya "Raja-Raja" diberbagai daerah dengan berbagai latar belakang, beberapa hari ini menghangat di berbagai media.
Selengkapnya
7/04/2019
Engkeb-engkeban

Engkeb-engkeban

Engkeb-engkeban merupakan permainan tradisional yang sampai saat ini masih lestari dimasyarakat,
Selengkapnya
4/05/2019
Catus Pata

''Catus Pata'' Simpul Energi Alam

Persimpangan jalan di kawasan kota kerap menjadi spot yang unik karena dihiasi taman atau beragam patung
Selengkapnya
10/08/2020
Arak Berem

TETABUHAN ARAK - BEREM DALAM TANTRA

Arak dan Berem merupakan minuman tradisional Bali yang tidak asing dikehidupan orang Bali pada umumnya. Apa fiosofi dibalik minumam arak dan berem ini, mari kita sedikit berdiskusi
Selengkapnya
26/08/2019
Seni berjalan

SENI BERJALAN

Seni berjalan baik keluar diri mauoun ke dalam diri, membutuhkan tuntunan dan bimbingan
Selengkapnya
6/04/2020
Payung Kasih Ibu

PAYUNG ATLET & KASIH IBU

Atlet, Akademisi, Klinisi dan Praktisi memang idelanya berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas prestasi yang aman dan nyaman untuk semuanya. Kini Bali telah memulai langkah awal
Selengkapnya